SMA Negeri 1 Langsa

Langsa, kota indah lagi Asri, bagi orang yang pernah tinggal akan merasakan kehangatan dan keramahan warganya. Lebih kurang 3 km dari Pusat Kota arah Barat menuju Banda Aceh, disisi kiri terlihat sebuat Bangunan Tua yang kala itu terlihat Asri dengan pepohonan yang Rindang hampir diseluruh halaman, ya... Bangunan itu adalah SMA Negeri 1 Langsa. Mendengar nama itu pasti semua orang yang pernah bersekolah ditempat "itu" mempunyai kenangan yang indah, saya yakin dari berdirinya sekolah sampai sekarang orang-orang yang menuntut Ilmu di SMA 1 Langsa tidak akan pernah lupa dan melupakan "kenangan terindah" yang tercipta semasa SMA dulu. Entahlah, kenyataan berbicara demikian, masa-masa SMA adalah masa paling indah dalam hidup, Yuk... sekarang kita mengenang,dan mengingat, ... !!!!

Tetapi, ...
Setelah itu tuangkanlah dalam sebuat tulisan apakah itu sedih, lucu, senang, gembira, marah, dihukum guru, makan diwarung, olahraga, menyotek, cabut, upacara, bersama guru, didepan kelas, pacaran, ngusilin teman, malu, juara, naik kelas, naksir cowok, naksir cewek, naksir guru, nyeritain teman, pertandingan olah raga, malam kesenian, malam perpisahan, nganter pulang temen cewek, dianter pulang cowok, naik angkot, dibonceng pacar, jalan bareng, heking, ke pantai, berkemah, ke kebun sawit, belajar bersama, wah terserah deh, yang penting apa saja yang masih inget tuangkanlah agar kita semua bisa berbagi cerita, yang penting sopan lah, dan tidak mengandung sara, semua boleh mengirim apakah anda angkatan tua ataupun muda, kirim ke hariyono.chairuddin@yahoo.com ., agar bisa saya upload di Blogs ini, oh ya... kalau bisa kirim nya bareng photo, photo jadul juga bagus dan keluarga tentunya

Blog ini juga tempat kita bisa saling
bersilaturrahim sesama alumni SMA Negeri 1
Langsa, yang hilang bisa ketemu, yang putus bisa
disambung dan yang belum kenal bisa saling
kenal, Insya Allah bermanfaat, amin.

Tentang Penulis

Terlahir dari seorang Ibu Jawa dan Ayah Melayu Tanjung Pura, dan dilahirkan disebuah kampung bernama Geudubang Jawa, Kec. Langsa Tunong, Kota Langsa. Laki-laki kecil ini lahir dari dari Rahim Ibu yang telah dulu berpulang ke Haribaan Illahi pada tahun 1999 saat sedang Cuci darah karena Gangguan Ginjal yang kronis akibat komplikasi Diabetesnya, saya yang lahir dibidani oleh "dukun beranak", jam dinding kala itu menunjukkan pukul 22.29 pada hari Rabu, tepatnya 17 Agustus 1966 yang menurut sejarah hari itu bertepatan HUT Kemerdekaan RI.
Bersekolah SD Neg. 4 Langsa, Alhamdulillah tamat tahun 1979 (sempet nambah 1/2 tahun karena kebijakan Pak Daud Yoesoef Mendiknas kala itu), dan meneruskan di SMP Neg. 2 Langsa, dan Alhamdulillah juga saya bisa tamat tahun 1982, akhirnya saya dengan saran Ibu Sarifani (Tetangga sekaligus Guru Faforit saya) saya diterima di SMA Neg. 1 Langsa, tepatnya di tahun 1983 saya ditempatkan di kelas I-2. Masih segar dalam ingatan saya berwali kelas Bapak Hamzah dan saya berkelas antara lain, Ian Bedos, Safrida, Agus Salim, Isbloe, Yasrah, dan masih banyak lagi, mereka semua temen-temen yang baik dan mengasyikkan.
Masuk semester II entah kebetulan atau takdir saya masuk dalam kelas 1 IPA 1, yang kala itu kata orang2 dan temen2 seangkatan termasuk kelas Faforit (orangnya pinter-pinter, ganteng2, cantik2, baik hati, tidak sombong, rajin Sholat, terkadang sedikit nakal, he...he...he...).
Berdalih pinjem buku catatan, suatu hari saya pinjem buku catatan pada seorang cewek cantik berambut panjang, karena maksud hati ingin menarik perhatian sang cewek, akhirnya terciptalah kenangan terindah di masa "itu", pendek cerita ya gitu deh, akhirnya kami "pacaran" dan Dialah wanita pertama yang mengisi sisi hati kehidupan, keindahan, keceriaan, cemburu dan kebahagiaan selalu mengalun bersama alunan harmonisasi kehidupan remaja kala itu.
Ah,... tapi itukan masa lalu ya, biarlah menjadi kenangan tersendiri.

Mengisi keseharian bersama temen2 sekelas kala itu sangat menyenangkan seolah keakraban itu milik 3 IPA 1 yang lain numpang, he he he, namun waktu itu "akhirnya datang juga" hingga perpisahan itu terjadi juga, kehidupan harus terus berjalan, tepatnya Juni 1985 kami dipisahkan oleh waktu. Kami semua harus menggapai cita-cita sambil membawa kenangan masing2.
Selepas SMA saya mencoba ikut Sipenmaru di UGM Jogja, mungkin karena otak yang pas-pasan dan Takdir menentukan lain, saya harus kuliah diswasta, setamat DIII Ekonomi saya berjalan agak ke timur Indonesia, tepatnya tahun 1989 saya melanjutkan kuliah di Universitas 17 Agustus '45 Surabaya, hingga tahun 1992 akhir saya kelar dan kembali menjalani hidup di Jakarta.
Setahun saya di Jakarta, tepatnya 25 Nopember 1993 saya menikahi Gadis Jawa/Aceh kelahiran Jogja dan sejak kecil sudah tinggal di Langsa, ternyata Dia kakak kelas sewaktu SMA dulu, bahkan kami tidak saling mengenal, tapi saya tau Gadis "itu", ya itulah "Jodoh" itu hak Prerogatif Allah kita tidak bisa masuk di wilayah itu, hidup didunia saja tidak ada yang tau kecuali Allah, Pria yang beruntung ini sekarang telah memiliki 3 anak dari Gadis yang biasa disapa Ipaq oleh teman dan keluarganya., Syukur Alhamdulillah kebahagiaan itu selalu menyertai kehidupan kami, amin. Sekarang kami tinggal di Selatan Jakarta arah Barat Daya sebelah Kota Tangerang tepatnya di Villa Bintaro Indah.

Hariyono Chairuddin
Alumni '85
3IPA1


17 Januari 2009

Sofyan " Ian Bedos"



Kecepatan otak manusia memang jauh lebih cepat dibandingkan ciptaan manusia, sebut saja komputer yg super canggih sekalipun tidak bisa menndingi kecepatan otak manusia.
Yuk kita mulai pembuktian itu, pejamkan mata kita lalu ingat masa SMA dulu waktu dikelas,.. terus...terusss...terusss bayangkan apa saja yang kita rasakan,.. kita bisa mengingatnya dimana letak meja, kursi, papan tulis, temen sebangku kita, temen sekelas kita, cewek sekelas yg kita demenin, cewek sekelas yg kita senengi, guru yg kita senengi, guru yg kita sebelin,.. uhhh masih banyak lagi,.. Itulah kita manusi jauh lebih sempurna dari makhluk apapun.. apa lagi komputer yg hanya ciptaan manusia,...
Hehehehe... seru ya kl kita inget....
Saat saya memejamkan mata untuk mengengingat sosok Ian Bedos, terkenang dalam ingatan bahwa beliau berperawakan sedang dengan postur atletis, selalu berpenampilan rapi,perokok berat dengat tarikan rokok yang dalam seolah asap rokok milik tubuhnya dan dikeluarkan bersamaan nafas yg keluar dari hidungnya. Seperti halnya sahabat lelaki yang lain kenakalan juga selalu menghinggapi lelaki seusianya kala itu walaupun terkadang "asap-asap nirwana" suka menggodanya, hehehehe.

Pembawaan yang sederhana dengan gaya jalan yang khas itu, Sofyan pemilik nama asli ini menjadi idola cewek temen sekelasnya kala itu,.. ada juga cinta yang tergantung yang tak pernah diungkapkan kepada gadis sekelasnya kala itu,hick hick hick...
Ngaku aja Dos..heheheheheh
Pernah sekelas waktu SMA, karena penjurusanlah saya diharuskan ke jurusan IPA1, namun kekerabatan yg kami jalani tidak berhenti disitu. Selepas SMA, Ian yang biasa dipanggil oleh Ibu tercintanya melanjutkan kuliah di kota Kembang Bandung mengambil jurusan Arsitektur, dan kembali ke Langsa sempat bekerja di PU Langsa. Namun kabar terakhir yang saya dapat beliau sekarang sebagai PNS di Aceh Tamiang dan mengabdi sebagai Guru sebuah SMA Negeri di Kuala Simpang.
Menjadi seorang guru memang tidak terpikirkan waktu sma dulu, tapi saya yakin panggilan jiwalah yang telah membawa Ian Bedos menjadi Pengabdi yang orang menyebutnya pahlawan tanpa tanda jasa, selamat berkarya sahabat, jasamu tiada duanya.

Salam
Wietno

Tidak ada komentar:

Buku Tamu

Kenangan 3IPA1 Angkatan 83-85

Photo Kenangan 3IPA3 Angkatan '80-83